Rabu, 11 Mei 2016

Bisnis Plan Omlet Nasi Ceria

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang bisnis
Omlet nasi  makanan simple yang sangat menyehatkan dan mengenyangkan. Omlet ini berbeda dengan omlet makanan yan di jajakan di luar sana, omlet nasi ini berbahan dari nasi,telur serta vegetarian lain nya yang bagus untuk tubuh kita,serta tidak menggunakan bahan pengawet kimia yang dapat membahayakan tubuh.omlet masi ini di buat dengan terkstur empuk dan lembut, omlet nasi ini berbentuk bundar piringan yang menyerupai seperti pizza yang indah dan menggoda,saat gigitan pertama anda akan merasakan suasana makan pizza dengan harga murah,  nasi akan lumer beserta telur yang padat dan sosis yang lembut yang akan menggoyang kan lidah anda, anda tidak perlu menguras dompet jika ingin menikmati makanan lezat nan sehat ini,  omlet nasi ini sangat lah enak dan lezat serta mengenyangkan untuk di makan bersama keluarga.  Omlet masi cocok untuk para ibu yang tidak mau repot memasak untuk keluarga serta pasangan yang ingin menikmati makanan yang mengenyangkan. Maka dari ituomlet nasi ini kami konsep dengan tempat makan yang terbuka atau berpaparan langsung dengan alam seperti pohon pohon , bunga, suara gemercik air serta tempat yang tanpa sekat, agar pra penikmat omlet nasi ini merasa nyaman dan tenang saat bercanda dan makan besama keluarga atau pun pasangan, omlet nasi ini juga dapat di gulung dan dapat di makan di mana saja mereka suka seperti maha siswa dan pelajara yang tidak sempat makan di tempat.omlet nasi ini bar pertama kali buka di indonesia, makanya jika anda dapat kesempatan menikmati omlet kami sangat lah beruntung.
Kami mengusung produk omlet nasi ini karena banyak orang yang menyukai pizza , banyak orang yang suka pizza tetapi mereka tidak bisa membeli rutin.oleh sebab itu kami memproduksi makanan yang mirip pizza yaitu omlet nasi. Dari produk yang kami buat ini tetntunya mereka yang tidak membeli pizza asli secara rutin akan melihat produksi ini. Tentunya dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan bisa  terjangkau oleh kelas menengah kebawah.
BAB 11
ASPEK PEMASARAN
.Segmentasi dan Targeting
Yang menjadi segmen dari usaha omlet nasi kami ini adalah para penyukai  makanan-makanan unik dan sehat serta para ibu-ibu yang sibuk dan tidak sempat memasak untuk keluarganya serta para pemuda pemudi yang menggemari makan makanan yang unik dan lezat, serta tak sedikit mereka para mahasiswa dan anak sekolah lain nya yang ingin makan kenyang ,sehat dan praktis dapat di bawa kemana saja.
Di lampung timur ini terdapatpenduduk sebanyak kurang lebih 989,639 jiwa dan kalangan perempuan yang bekerja termasuk pada ibu-ibu rumah tangga dan perempuan single lain nya yang bekerja yang tidak sempat memasak sekitar 43.266 jiwa.
Maka bisa jadi kami akan menjual dan terjual  sekitar 2 % dari penduduk lampung timur
Dan harga kami 20,000 X  200= 4.000.0000
-Positioning
Kami ingin menciptakan image tentang makanan ini  bahwa makanan ini memiliki cita rasa yang enak dan sangat pas untuk makan malam.
      -Produk
Produk yang kami buat adalah OMLET NASI
BAB 111
ASPEK TEKNIK PEMBUATAN
A.         Rencana Pengembangan
a.Evaluasi lokasi
Lokasi yang kita pilih sebagai tempat usaha pembuatan  omlet nasi ini di rumah pribadi yang di kelilingi tumbuh – tumbuha
n dan penghijauan lain nya..
b. Sarana dan prasarana
sarana dan prasarana yang kami gunakan untuk menunjang kegiataan usaha kami adalah
ALAT
UNIT
Mesin penggoreng
2
Mesin pengocok
2
   Kuali besar
3
Mesin pemotong
1
JUMLAH
8
C   Sarana penunjang
Instalasi penunjang berkaitn dengan tata letakyang ermasuk dalam anggaran investasi . pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik,air.
Sedangkan untuk prasarana kita menggunakan tempat pribadi
a.       Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yangdapa kita butuhkan daklam menunjang usaha kelanjaran ini adalah tenaga ahli dalam bidang pemasaran keuangan produksi dan sdm serta teknisi sarana prasarana pendukung usaha seperti cleaning servise dll.
b.      BAHAN UTAMA
Bahan utama yang di gunakan untuk membuat omlet nasi in adalah dapat kita dapatkan di warung warung terdekat yang ada di sekeliling kita.
RENCANA PENGOPERASIAN USAHA
Kebutuhan operasi
Omlet nasi


Bahan
Jumlah
Harga
Beras
5 Kg
Rp. 35.000,-
telur
3 Kg
Rp. 45.000,-
toge
1 Kg
Rp. 10.000,-
sosis
1 pak
Rp.15.000,-
Minyak Goreng
3 Kg
Rp. 30.000,-
Jumlah Total

Rp. 135.000,-
B. layout operasi
cara membuat produk omlet nasi, langkah langkahnya sebagai berikut:
1.      Langkah awal kami memilih nasi yang berkualitas dan telur yang bagus
2.      Memilih campuran atau bumbu seperti bawang putih ,wortel, buncis, touge, sosis.
3.      Bawang putih di tumis kemudian goreng nasi bercampuran dengan wortel,buncis,touge dan sosis, hanya di masak setengah matang kemudian di angkat
4.      Kemudian mengocok telur di campur dengan garam, merica dan penyedap rasa dalam mangkok
5.      Setelah telur di aduk hingga rata, kemudia masukan nasi yang setengah matang tadi, kemudian di kocok hingga benar benar merata
6.      Panaskan teflon anti lengkat  berikan minyak makan secukupnya.
7.      Tuangkan adukan nasi dan telur tadi ke teflon yang sudah di panaskan
8.       Berikan parutan keju dan irisan seledri diatasnya kemudian tutup.
9.      Masak omlet nasi dengan api kecil saja agar matang nya merata
10.  Setelah matang, omlet nasi siap di sajikan.
                                                           BAB IV
PEMASARAN
A.    PERMINTAAN
Dilihat dari perkembangan permintaan yang ada dipasaran ini banyak nya produk yang di buat oleh mahasiswa,penguasaha,ibu rumah tangga yang di jual di pasaran, tentunya kita membuat produk yang unik yang berbentuk seperti pizza sehingga menarik konsumen untuk memilih makan malam yang kita buat ini. Bentuk nya unik dan rasanya yang unik ini mampu menarik konsumen untuk memilih makan malam ini.
B.     PENAWARAN
Perkembangan penawaran saat ini , perkembangan penawaran disektor usaha omlet nasi ini akan tidak cepat untuk berkembang, karena makanan ini yang mudah di buat di rumah atau mudah di buat oleh ibu rumah tanggasehingga mereka tidak lagi membeli untuk makan malamnya, kecuali untuk kalngan orang mengeah ke atas.
C.    PEMASARAN (4P)
1.      Price (harga)
Strategi penentuan harga ini sangat lah penting untuk menarik konsumen sehingga tertarik untuk membeli produk kita ini. Harga yang kita cantumkan ini ada 2 tipe,pertama dengan potongan perpotong Rp.5000 per loyang RP20000
2.      Produk
Strategi mengenai bagaimana produk usaha  ini dapat dikenal dan di minai oleh banyak orang maka kita menciptakan olahan makanan daribahan dasar yang mudah di dapatkan tetapi dengan tampilan yang tidak kalah menarik.
3.      Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk dapat dikenal oleh konsumen melalui cara personal sellingyaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Penjualan menggunakan mediaonline  juga di sosial media dapat juga di jadikan sarana promosi.
4.      Place (promosi)
Place merupakan cara untuk mendistribusikan produk untuk sampai ke tangan konsumen  sistem distribusi yang di lakukan secara langsung ke konsumen yaitu dengan menggunakan saluran distribusi melalui penjualam retel dan distributor atau grosir  agar produk sampaike tangan konsumen
D.    MENENTUKAN PASAR GEOGRAFIS
Menentukan  pasar
GEOGRAFIS
Usia
Kami membagi usia dengan stastistik kependudukan tahun 2016
1.      Usia 15-20 tahun
2.      Usia 20-25 tahun
3.      Usia 25-30 tahun
4.      Usia 35-40 tahun
E.     MARKET SHARE
market share 2%  dalam bandar lampung
c.       Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih sebagai tempay usaha pembuatan omlet nasi ini di rumah pribadi
Sarana penunjang
Instalasi penunjang berkaitn dengan tata letakyang ermasuk dalam anggaran investasi . pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik,air.
Sedangkan untuk prasarana kita menggunakan tempat pribadi
d.      Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yangdapa kita butuhkan daklam menunjang usaha kelanjaran ini adalah tenaga ahli dalam bidang pemasaran keuangan produksi dan sdm serta teknisi sarana prasarana pendukung usaha seperti cleaning servise dll.
e.       Bahan Utama
Bahan utama yang di gunakan untuk membuat omlet nasi in adalah dapat kita dapatkan di warung warung terdekat yang ada di sekeliling kita.
                                                                        BABIV
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A.    ASPEK MANAJEMEN
Usaha omlet nasi ini merupakan usaha menengah ke atas yang bergerak dalam bidang  pengolahan makan malam . untuk menunjang keberhasilan usaha omlet nasi ini diperlukan struktur organisasi yang jelas dan bertanggung jawab.
B.     ORGANISASI
a.      Bagan organisasi
Bagan organisasi di buat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi masing masig


DIREKTUR UTAMA
            Anjas SE
 
 

                         
 

b.      Jabatan dan fungsi
1.      Pemilik/ direktur utama
bapak anjar.SE
Pemilik mengendalikan semua kegiatan usaha omlet nasi dan merancang progam jangka pendek maupun jangka panjang
2.      Bagian operasI
Bapak fasmaun
Bertugas dalam membuat produksi.
3.      Bagian adminitrasi
Ibu Marlina SE
Bertugas untuk melakukan pencatatan terhadap setiap transaksi dalam kegiatan ini. Termasuk menerima pesanan pelanggan
4.      Bagian keuangan
Ibu nova SE
Bertugas untuk mengelola kas usaha. Bagian ini bertanggung jawap atas keuangan usaha ini
5.      Bagian pemasaran
Adi , Ria, Doni
Bertugas untuk mepromosikan produk untuk berhasil masuk ke pasaran yang di tuju
6.      Bagian MSDM
Bapak Dodi SE
Bertugas untuk merekrut, mendidik, melatih menggaji semua karywan
Dengan struktur diatas di harapkan usaha ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan karena adanya struktur yang efektif dan efesien sebuah usaha dapat dengan mudah untuk mengembangkan usaha
BAB VII
ASPEK HUKUM DAM AMDAL
A.    Legalitas usaha
Dari segi legalitas usaha,unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bakal agar usaha yang di laksanakan berjalan lancar
a.       Badan hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa cv . karena isaha yang kami lakukan sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan besarnya inberg dari masing permodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawap CV
b.      Tanda daftar perusahaan dan surat ijin usaha
Sesuai dengan Uuno 3/1982 tentang wajib dafftar perusahaan , perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus di dirikan, serta kedudukan dalam wilayah negara indonesia.
c.       NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke departemen perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang di berikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam adminitrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
d.      Ijin domisili dan IMB
Karena unit usaha omlet nasi ini akan di dirikan di atas sebidang tanah demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha juga melakukan perijinan untuk pengeringan tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalih fungsi lahan yang semula kosong menjadi bangunan untuk tempat usaha . selain itu juga kami melakukan perjanjian kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin domisili, karena artinya usaha berlangsung beberapa karywan akan ada yang tinggal dan menempat di tempat tersebut
e.       Surat ijin usaha pedagang (SIUP)
Kami membuat surat ijin usaha pedagang karena usaha yang kami dirikan merupakan usaha yang bergerak dengan mendagangkan sebuah produk yang kami dirikan.
f.       Hak paten
Karena perusahaan omlet nasi merupakan usaha baru yang akan didirikan , maka kami mematenkan produk kami yang berlabel “”””””””””” agar tidak terjadi masalah dengan produk yang lain dan menghindari terjadinya masalah dengan produk yang lain dan menghindari terjadinya bpenggandaan produk yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawap
g.      Sertifikat  halal
Kami juga memberikan label halal pada omlet nasi yang menunjukan bahwa produk kami layak di konsumsi oleh semua orang baik itu muslim/non muslim dan menghilankan persepsi masyarakat yang kurang baik dari masyarakat.
B.     Biaya perjanjian
No
JENIS PERJANJIAN
1
Ijin mendirikan bangunan
2
SITU (surat ijin tempat usaha)
3
Tdp (tanda daftar perusahaan)
4
Siup(surat ijin usaha pedagangan)
5
IZIN DOMISILI
6
HAK PATEN
7
SERTIFIKASI HALAL
C.    Peraturan pemerintah
Pada makanan ringan komposisi bahan yang di gunakan biasanya tergantung dari jenis makananya. Misalnya untuk produk ekstrudat umumnya terbuat daribahan seperti jagung, beras dab serelia lainnya.untuk omlet nasi terbuat dari nasi dan telur dan penyedap rasa lainnya. BTP dalam produk makanan ringan konsekfioneriPerilaku konsumen di indonesia yang menyukai makanan yang rasanya unik.
BAB II
ASPEK PRODUK
    Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.             Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan produk yang kami buT.
2.      Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka OMSI ini.
3.      Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk kami kami membeli beras yang bagus, dan kami membeli telur langsung dari peternak, sehingga telur di jamin segar.
            4.   Marketing atau promosi
      A. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya.  Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1)      Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan Omsi ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
2)          Masyarakat Sekitar
Selain tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan  masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
C. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1
Omsi ukuran jumbo
Rp.30.000
2
Omsi ukuran sedang
Rp.20.000
3
Omsi ukuran kecil/potongan
Rp.5.000
    
2. Modal awal
Nomor
Nama Barang
Harga
Jumlah
Keterangan
1.
Grobak
Rp 3.200.000
1
Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
2.
Kompor
Rp    250.000
1
3.
Tabung Gas 3 kg
Rp    170.000
1
4.
Wajan
Rp    80.000
1
5.
Tempon
Rp      50.000
2
6.
Alat Pemotong
Rp      82.000
2
7.
piring
Rp    100.000
7
8.
Lap Tangan
Rp      30.000
3
9.
Kotak Sampah dan Ember
Rp      30.000
2
10.
Bola Lampu
Rp    100.000
3
11.
Kabel
Rp      50.000
3m
12.
Saklar lampu
Rp      40.000
1
13.
Merek Usaha/banner
Rp    100.000
2 m
14.
Nasi
Telur
Kertas bungkus
Rp.35.000
Rp.25.000
Rp.10.000
25kg/malam
2kg/malam
1 pak
TOTAL UNTUK MODAL AWAL
Rp 4.352.000
BAB III
ASPEK PEMASARAN
F.     SEGMENTRASI,TARGETING,POSITIONING DAN PRODUK
a.       Segmentrasi
Yang menjadi segmen dari usaha Omlet nasi ini adalah banyak nya orang yang mencari jenis makan malam oleh karena itu kita sediakan makanan unik un tuk makan malam yaitu Omlet nasi
b.      Targeting
Yang menjadi target market adalah orang dewasa ke atas, karena makanan ini pas untuk kantong golongan orang dewasa ke atas, makanan ini dijadikan makan malam saat jalan atau pun bertujuan untuk mencari makan malam.
c.       Positioning
Kami ingin menciptakan image tentang makanan ini  bahwa makanan ini memiliki cita rasa yang enak dan sangat pas untuk makan malam. Dengan slogan “ omlet nasi bikin ngebor di mulut”
d.      Produk
Produk yang kami buat adalah OMLET NASI
n
ya.
BAB V
BAB VI
ASPEK SOSIAL EKONOMI
A.    Dampak dalam aspek ekonomi
Bagi masyarakat adanya investasidi tinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi pemerintah dampak positifnya dari aspek ekonomi memeberikan pemasukan berupa pendapatan pajak baik bagipemerintah pusat aupun peerintah daerah setempat. Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi yang di timbulkan dari unit usaha kami adalah sebagai berikut
a.       Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:
1.      Meningkatnya pendapatan keluarga maka secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kami meningkatkan pendapatan keluarga yang tentu saja akan emberikan pengaruh positif pada keluarga tersebut dan hal hal ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.
2.      Tersedianya jumlah dan ragam produk di masyarakat, sehingga masyarakat memilikin banyak pilihan untuk produk makanan yang diinginkan terutama nasi. Banyaknya produk makanan akhirnya akan meningkatkan persaingan  sehingga para produsen berusaha untuk meningkatkan mutu buruk , harga yang kompetetif ,dll. Sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.
3.      Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran.
b.      Menggali,mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya melalui
Peningkatan nilai tambah sumber daya alam. Bahan baku  utama dari kegiatan usaha kami ialah omlet nasi, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alamm tersebut
c.       Meningkatkan perekoniian pemerintah lokal melalui
1.      Menambah peluang dan kesempatan kerja serta berusaha bagi masyarakat provinsi lampung, dengan terciptanya kesempatan kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada , apabila semakin berkurang di provinsi lampung maka secara tidak langsung kondisi tersebut meningkatkan perekonomian dari provinsi itu sendiri.
2.      Pemerataan pendistribusian pendapatan, dengan memberi kesempatan kerja pada mereka yang menganggur, maka unit usaha kami telah membantu eratakan distribusi pendapatan.
3.      Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) . setiap usaha pasti akan memberikan konstribusi kepada daerah lokasi dari usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami memberikan konstribusi pada (PAD) provinsi lampung.
d.      Memperoleh pendapatan berupa pajak dari usaha yang di  kelola perusahaan, baik dari pendapatan penjualan maupun pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat terhadap pajakk, maka kami juga berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak tertentu atas kegiatan uasaha yang kami lakukan.
a.       Dampak dalam aspek sosial
Dampak positif dari aspek sosial bagi masyarakat secara umum adalah, terjadinya sarana dan prasarana  yang di butuhkan. Seperti pembangunan jalan , jembatan, listrik, dan sarana lainnya. Kemudian bagi peerintah dampak positif dari aspek sosial yaitu adanya perubahan demografi suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan masyarakat, sedangkan dampak social dengan adnya unit usaha dari pt.makmur ialah sebaga berikut.
1.      Adanya perubahan demografi melalui:
Perubahan koposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat pengangguran. Dengan adnya unit usaha ini, maka kami dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan juga menurunkan tingkat pengangguran yang ada diprovini lampung.
2.      Perubahan budaya melalui terjadinya :
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan krgiatan, masyarakat terbiasa bersikap pesimis terhadap rencana usaha baru, mereka beranggapan bahwa usaha baru akan menambah kedapatan atau keacetan di kawasan usaha tersebut. Sehingga yang menjadi persepsi masyarakat ialah usaha baru akan enambah polusi udaram polusi tanahm polusi suara, dll. Namun lambat laun masyarakat merubah ppersepsinya tersebut sebab sebenarnya dengan adanya usaha baru dapat meningkat kan perekonomian daerah stempat.
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
1)      Rencana Produksi
a.  Jenis Produk                     :Kue (OMLET NASI)
b. Jumlah Produksi               : 1
2)      Aspek Modal
a.       Bahan baku
Omlet nasi


Bahan
Jumlah
Harga
Beras
5 Kg
Rp. 35.000,-
telur
3 Kg
Rp. 45.000,-
toge
1 Kg
Rp. 10.000,-
sosis
1 pak
Rp.15.000,-
Minyak Goreng
3 Kg
Rp. 30.000,-
Jumlah Total

Rp. 135.000,-
3)      Perhitungan Keuntungan
§  Harga Jual       : Rp. 30.000,-/ 1 Loyang jumbo x 20   = Rp600.000
                           Rp. 20.000,-/1loyang sedang    x  20  =   Rp.400.000
                           Rp. 5.000,-/potongan                 x 20  =  Rp.100.000
§  Harga Beli Bahan Baku : Rp. ,-135.000
Jadi keuntungan yang didapat adalah
 Rp1.000.000 – 135.000= Rp.Rp.865.000,-
KP
Koki
Toko
Pengelola usaha
KA
Mmpromosikan omlet nasi
-melakukan pemasaran/periklanan
VP
-OMLET NASI
Makanan yang banyak mengandung manfaat dengan tampilan yang sangat menarik
CR
-Suara Konsumen
-Media Online(Blog,Website,)
CS
-Penikmat Omlet Nasi
-Pleasure seeker
KR
Produk
Bahan baku
Chef
SDM
CH
Iklan media cetak
Omlet nasi Cafe
C$
-biaya produksi
-Biaya SDM
R$
-penjualan makanan
-pemjalan minuman

0 komentar:

Posting Komentar